Selasa, 01 Juni 2010

Puisiku Goresan Tangan Tak Berujung

 

Tajallali

walaupun gelap alam keliling
cahaya nur tetap di jiwa
karena Tajallali
karena itu, cintailah yang memberi nikmat
karena cinta sejati, cinta yang satu
karena rindu sejati, rindu yang satu
maka jauilah yang jika di lidah taat kepada-Nya
tetapi di dalam batin durhaka


Pecinta

karena
Engkau Pecinta, adapun cinta
Engkau Pecinta, pecemburu dunia
Engkau Pecinta, meski tak dicinta
karena Engkau pecinta
Aku pun cinta
Adapun aku cinta, karena Engkau
Adapun aku cinta, karena Engkau berhak dicinta 
Adapun aku cinta, karena Engkau berhak menerimanya.


Terang Tetapi Gelap

Terang tetapi gelap
Itulah elegi hatiku......
Elegi hidupku.... 
Elegi bangsaku..... 
Terang tetapi gelap 
Begitu relatif... 
Begitu labil....
Begitulah staatku.... 
Kepada benih muda 
Jagalah staatku 
Bangunlah dia dengan nyata bukan maya
Jadikan dia berkualitas jangan hanya kuantitas 
Berilah dia pondasi tinggi jangan rendah
Harumkan namanya di Bumi Pertiwi ini.....


IZINKAN AKU

Izinkan aku Jadikan Engkau teman bercakap malamku
Izinkan aku Jadikan Engkau teman bercakap sujudku
Izinkan aku Jadikan Engkau teman bercakap hatiku
sebab almarhum guru pernah berkata: "Rinduilah Tuhan, melebihi rindumu kepada segala kekasih. sebab kekasih lain akan kita tinggalkan atau meninggalkan kita. Tetapi Tuhan sebagai kekasih. Dia-lah yang akan kita tuju.
 oleh; nuliana rahayu



Hafizah

Hafizah!
Jangan gundah
Meskipun kita miskin, malam kita gelap
Engkau tetap kaya dihadapan-Nya
Lihatlah gubah hijau
Munajat cinta masih ada
Mengikuti takdir Ilahi, dan
Lihatlah burung Rajawali
Masih berkelana di cakrawala
Hafizah!
Jangan gundah...
Seusai duka ada bahagia...
Akan kita temui  musim semi lagi.

1 komentar: